29 December 2010

Mengoleksi Daun Suplir Kering

By Yuni "Dee" at December 29, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 29 Des 2010


Tanaman suplir Bunda ada beberapa yang kering. Lalu Bunda potong tapi sayang klo dibuang, jadi suplir keringnya biar dikoleksi Aika aja dech.

Oya daun yang kering itu warnanya coklat lho... tidak hijau lagi dan batang tanaman suplir itu warnanya hitam dan kecil-kecil kayak lidi.

Mengupas Telur Ayam dan Telur Puyuh

By Yuni "Dee" at December 29, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 29 Des 2010

Hari ini Bunda sengaja ngrebus telurnya dua macam yaitu telur ayam dan telur puyuh. Telur ini akan menjadi media pembelajaran bagi Aika dalm hal Kupas Mengupas. Bunda rasa Aika tidak akan kesulitan mengupas telur karena Aika suka ngliatin Bunda klo lagi ngupas telur kan ???

Membuat Cacing dan Topi Bebek

By Yuni "Dee" at December 29, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 29 Des 2010

Tangan mungil Aika semula keras dan kaku saat memegang tanah liat. Aika belum tahu tanah liat ini bisa dia buat apa. Awalnya cuma Aika tekan-tekan aja dan akhirnya Aika berhasil mengeksploitasinya menjadi hasil karya yg lucu-lucu. Aika tidak takut tangan dan bajuku kotor. Menurut Bunda, "Mungkin ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni keramik."

28 December 2010

Melipat Saputangan

By Yuni "Dee" at December 28, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 28 Des 2010

Melipat-melipat ayo melipat... hari ini aku belajar melipat, membuat lipatan yang sederhana dulu ya misalnya melipat bentuk saputangan. Yang menarik dari kegiatan melipat ini adalah dibutuhkan kesabaran, kosentrasi dan kerapian.

Melukis dengan Benang

By Yuni "Dee" at December 28, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 28 Des 2010

Bunda masih ingat klo dulu waktu Bunda SD, Bunda suka ambil pewarna makanan Buk-e dan ambil benang Buk-e di locker mesin jahit. Hari ini Bunda mau mencoba menularkan keahlian Bunda dalam hal melukis dengan benang Bunda ke Aika. Mudah-mudahan dengan memanfaatkan barang yang sederhana dan apa adanya yang ada di rumah maupun di lingkungan sekitar Aika, Aika semakin kreatif dalam berkarya dan bisa menerapkan Reduce Reuse Recycle...

27 December 2010

Kolase Rumah

By Yuni "Dee" at December 27, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 27 Des 2010

Tempel tempel dan tempel ... Aika mulai menempelkannya satu per satu. Aika akan menempelkannya pada gambar rumah yang masih berupa garis (outline). Aika harus menempelkannya pada bidang yang tepat sesuai gambar.

Pentingnya Melatih EQ Anak

By Yuni "Dee" at December 27, 2010 0 comments
Kepintaran otak atau IQ mungkin dapat membuat Anda mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi EQ - lah yang akan membuat Anda mendapatkan promosi dalam pekerjaan! EQ atau Emotional Intelligence adalah kesadaran dan kemampuan untuk mengelola satu dari emosi secara sehat dan produktif dengan tepat. Itu artinya dibutuhkan IQ dan EQ yang seimbang dalam menjalani hidup ini.

Kalau Anda berpikir IQ adalah segalanya dan lebih penting, maka simak pernyataan Daniel Goleman, dalam buku bestseller-nya Emotional Intelligence, yang mempercayai bahwa mempelajari EQ dapat berguna dalam segala hal. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, EQ dapat

Jangan Biarkan Si Kecil Berbohong

By Yuni "Dee" at December 27, 2010 0 comments
Ada candaan yang berbunyi, "waktu kecil imut-imut sudah besar amit-amit". Tapi hal ini mengungkapkan bagaimana perkembangan terjadi pada seorang anak yang tadinya dia adalah seorang balita tidak berdaya yang lucu yang kemudian akan berubah menjadi anak yang cukup merepotkan. Perubahan-perubahan akan terjadi sesuai dengan tumbuh-kembang anak dan salah satu perkembangan yang terjadi pada anak usia 3 hingga 4 tahun adalah, mereka sudah mulai untuk bisa berbohong. Tentunya ini adalah sebuah kegiatan yang harus Anda sadari dan menindaknya dengan cerdas dan tepat.

Tetap Cerdas dengan Home Schooling

By Yuni "Dee" at December 27, 2010 0 comments
Bagi sebagian masyarakat, pola pendidikan mandiri mungkin masih terasa asing. Namun sesungguhnya, sistem pendidikan tersebut telah ada jauh sebelum sistem pendidikan modern (sekolah) dibentuk. Di Indonesia sendiri, beberapa tokoh pergerakan pendidikan kemerdekaan seperti Ki Hajar Dewantara pun memilih sistem pendidikan tersebut bagi anak-anaknya, meskipun hal tersebut didasarkan pada situasi dan kondisi negara pada waktu itu dimana pihak penjajah (Belanda) sangat membatasi (mengekang) rakyat Indonesia dalam bidang pendidikan.

Dan kini, pada masa dimana telah 62 tahun lamanya bangsa Indonesia menikmati kemerdekaan dan kebebasan memperoleh pendidikan

Home Schooling Menggunakan Portofolio

By Yuni "Dee" at December 27, 2010 0 comments
Home schooling disebut-sebut sebagai salah satu jenis pendidikan alternatif. Tak ada panduan baku untuk hal tersebut. Yang jelas penyelenggaraannya berdasarkan pada ide dasar pelaksanaan pendidikan bukan di sekolah, melainkan di rumah.

Home schooling memang bahasa Inggris dan lahir di negara Barat. Cukup menakutkan bagi kita yang kurang akrab dengan wacana pendidikan "yang membebaskan" dan berasal dari bangsa asing ini. Apa lagi dengan istilah social based education.

Home schooling rata-rata dilakukan para orang tua dengan membuat jadwal belajar yang fleksibel bagi anak-anaknya. Bahan ajarannya pun menggunakan apa yang ada di lingkungan masyarakat, tempat-tempat

26 December 2010

Ibu sebagai Guru Pertama dan Utama

By Yuni "Dee" at December 26, 2010 0 comments
Oleh: Ir. Hj. Emmi Khairani*
(Pakar Pendidikan Anak berbasis Aqidah Islam)

Ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak dan paling awal dipercaya oleh anak. Selama 9 bulan lebih, Ibu telah mengandung janin (calon anak). Pada saat itu anak mulai menyatu dengan diri dan jiwa ibunya. Sehingga dapat dikatakan bahwa perkembangan janin sampai ia terlahir ke dunia sangat ditentukan oleh ketulusan dan kesabaran ibunya untuk menjaganya hingga tumbuh menjadi bayi yang sehat. Setelah anak lahir ke dunia pun, anak sangat tergantung pada ibunya. Sebab diawal kehidupannya, hanya ibunya lah yang bisa memberikan makanan terbaik baginya berupa air susu ibu. Sang anak membutuhkan air susu ibunya selama 2 tahun penuh. Selain air susu ibu, anak juga sangat butuh akan pelukan ibunya agar memperoleh rasa aman. Hal Inilah ibu menjadi orang yang paling dekat dengan anak dan orang yang paling dipercaya oleh anak.

Oleh karena itu, sejak awal kehidupan anak, ibu adalah orang yang paling menguasai dan memahami pertumbuhan dan perkembangan anak secara detil. Ibu jugalah orang yang pertama kali mengajak

25 December 2010

Merangkai Bunga

By Yuni "Dee" at December 25, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 25 Des 2010

Aika memang cukup kreatif. Dia suka membuat apapun. Beberapa waktu lalu Aika belajar meronce bunga di sekolah dan hari ini Aika minta lagi untuk disiapkan membuat rangkaian bunga.
Sore tadi bunda siapkan bunga warna-warni, sedotan warna-warni dan lidi. Aika akan merangkai beberapa tangkai bunga dengan pola sederhana bunga sedotan bunga.

24 December 2010

Anak Belajar dari Kehidupannya

By Yuni "Dee" at December 24, 2010 0 comments
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
Dia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
Dia belajar menentang.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
Dia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan rasa malu,
Dia belajar merasa bersalah.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
Dia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
Dia belajar jadi penyabar.

Melafadzkan Kalimat Tauhid

By Yuni "Dee" at December 24, 2010 0 comments
"Jadikanlah kata-kata pertama kali yang diucapkan seorang anak adalah kalimat Laa ilaaha illallaah..." (HR Al Hakim)

Para sahabat Rasululloh SAW mengajarkan kalimat tauhid kepada setiap anak yang baru bisa mengucapkan kata-kata sebanyak 7 kata, sehingga kalimat tauhid ini menjadiucapan yang pertama kali bagi mereka.

23 December 2010

Huruf "a" - Stempel

By Yuni "Dee" at December 23, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 23 Des 2010

Banyak sekali metode belajar membaca yang bisa diterapin ke anak tapi sampe hari ini Bunda belum tahu metode mana yang tepat buat Aika. Secara Bunda sendiri juga belum punya nyali untuk ngajarin Aika membaca. Rasanya masih terlalu dini buat Aika untuk belajar membaca. Bunda khawatir kalau malah membebani si kecil Aika. Tapi setelah Bunda pikir-pikir mungkin sedikit-sedikit belajar mengenal huruf ga apa-apalah. Inilah metode belajar mengenal huruf yang Bunda terapkan pada Aika. Belajar mengenal huruf "a" sambil menstempel dengan pelepah daun pisang. Cara belajar yang sangat sederhana tapi mudah-mudahan Aika bisa memahami tentang apa yang sedang dia pelajari.

22 December 2010

Aku sudah 2 tahun

By Yuni "Dee" at December 22, 2010 0 comments
Alhamdulillah usiaku sudah 2 tahun lebih, Terima kasih Allah Engkau beri aku kesehatan. Mohon doanya smg aku jadi anak yang Sholehah,amin.


i love u ayah
i love u bunda

21 December 2010

Mengelompokkan Warna Merah, Kuning, Hijau

By Yuni "Dee" at December 21, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 21 Des 2011

Belajar mmengenal warna dasar merah, kuning hijau. Meskipun Aika mampu mengelompokkan warna tapi nampaknya Aika belum mampu menyebutkan nama-nama warna dengan tepat. Hampir semua warna Aika bilang HIJAU kecuali warna hitam. Hanya warna hitam yang dia tahu dengan pasti.

16 December 2010

Menghadapi Ledakan Emosi Anak

By Yuni "Dee" at December 16, 2010 0 comments
Tingkah laku kemarahan anak Anda yang masih kecil tidak kunjung berhenti juga hari itu. Terdengar jeritan tingginya begitu memekakkan telinga. Dan banyak barang telah menjadi sasaran kemarahannya. Semua tindakan orangtua jadi salah. Secara naluriah, Anda ingin pergi meninggalkan situasi seperti ini bukan?? Namun ini bukanlah pilihan bijaksana. Pastilah ada solusi pemecahannya.

Hiruk-pikuk si kecil yang sedang berteriak dan menendang ini dapat membuat kita, para orangtua, frustasi. Bagaimana menghadapi situasi ini? Alih-alih melihat kemarahan sebagai suatu bencana, mari kita coba melihat kemarahan sebagai kesempatan untuk belajar.

12 December 2010

Daftar Nama-nama Sekolah Islam Terpadu

By Yuni "Dee" at December 12, 2010 0 comments
No. NAMA SEKOLAH ALAMAT TELEPON

1. Aisyiyah (TK) Jl. Limau III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 726 9453
2. Al FurqonJl. Seha II No. 14, Jakarta Selatan (021) 725 0203
3. Al-Azhar 1 (Pusat)Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 724 3933
4. Al-Azhar 2 (Kemandoran) Jl. Kemandoran I No. 41, Jakarta Barat (021) 532 9556
5. Al-Azhar 3 (Kemang) Jl. Kemang Raya No. 7, Jakarta Selatan (021) 7179 3333
6. Al-Hikmah Jl. Bangka II No. 24, Pela Mampang, Jak - Selatan (021) 718 0688
7. Al-Ikhlas Jl. Cipete III No. 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (021) 765 7942
8. Al-Ishmah Jl. Sawo Raya 30, Kranggan, Pondok Gede ( 021) 845 5625
9. Al-Izhar Jl. RS Fatmawati Kav. 49, Jakarta Selatan (021) 769 0992
10. Al-Khoirot Jl. Masjid Condet Batu Ampar, Kramat Jati, Jkt Timur (021) 801 3364

08 December 2010

Sekolah RSBI/SBI Tidak Mahal

By Yuni "Dee" at December 08, 2010 0 comments
Pemberitaan yang luas ihwal mahalnya biaya pendidikan di sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)/ Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) tidak sepenuhnya benar. Sebab, bila dilihat dari prosedur pembiayaan dan pengalokasian keuangan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), prosesnya cukup transparan. Orangtua dan Komite Sekolah dapat duduk satu meja membahas RAPBS. “Bahkan di sekolah-sekolah tertentu sudah diaudit oleh akuntan publik,” ujar Prof. Suyanto, Ph.D., Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Kamis malam (3/6). Suyanto berkata demikian di hadapan wartawan saat menggelar konferensi pers di Ruang Sidang Gedung E Lantai 5 Kompleks Kemdiknas, Senayan, Jakarta.

Dalam rapat Komite Sekolah, lanjut Suyanto, terjadi dialog antara orangtua, guru, dan kepala sekolah dalam menentukan besaran dana yang diperlukan dalam mencapai program-program pengembangan sekolah. Sehingga, kata Suyanto, saat digelar pertemuan dengan sejumlah kepala sekolah berstatus RSBI/SBI pada Kamis pagi (3/6), didapat keterangan dari sejumlah kepala sekolah bahwa tak ada orangtua yang mengeluhkan jumlah dana yang dipungut kepada siswa. “Tentu saja itu menjadi komitmen bersama mereka karena layanannya di atas Standar Nasional Pendidikan,” jelasnya.

Sekolah Berlabel RSBI dan SBI Inkonstitusional

By Yuni "Dee" at December 08, 2010 0 comments
Sekolah berlabel internasional (SBI) atau rintisan SBI adalah inkonstitusional karena melanggar Pasal 31 ayat (3) UUD 1945. Pasal tersebut menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan nasional, bukan pendidikan intenasional.

"Sekolah berlabel internasional, ini di luar sistem pendidikan nasional yang diatur dalam Pasal 31 ayat (3) UUD 1945. Namun sepanjang UU No 20 Tahun 2003 Pasal 50 yang mengatur pengembangan sekolah berlabel internasional ini tidak dihapus, sekolah-sekolah ini akan terus dikembangkan," kata Pengamat Pendidikan Darmaningtyas ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (15/5).

Menanam Jagung [2]

By Yuni "Dee" at December 08, 2010 0 comments
TK KB Rahmania, 8 Des 2010

Memang Aika ini copycat Bunda, suka berkebun dan tidak takut kotor. Tapi jangan lupa setelah berkebun harus cuci tangan dan cuci kaki pake sabun supaya bersih dan kuman-kumannya hilang

Tralala... Alhamdulillah benih jagung yang Aika semai dua minggu yang lalu sudah tumbuh.

Masuk SD RSBI Rp 1,6 Juta

By Yuni "Dee" at December 08, 2010 0 comments
Para orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke SD Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) mesti menyiapkan uang sekurangnya Rp 1,6 juta hanya untuk uang pangkal.

Nilai Rp 1,6 juta itu hanya patokan uang pangkal tahun lalu untuk masuk SDN 11 Pondoklabu, ditambah iuran bulanan Rp 100.000. Tahun ini diperkirakan jumlahnya akan lebih besar. Kepala SDN 11 Pondoklabu Wasiman mengatakan, pihaknya masih menunggu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) dan akan membahasnya bersama orang tua murid.

Hingga Selasa (25/5), jumlah pendaftar di sekolah itu mencapai 552 orang, dan yang mengembalikan formulir 541. Daya tampung SD itu hanya 56 siswa. Dijelaskannya, dalam RAPBS akan terlihat biaya yang dikucurkan pemerintah pusat dan Pemprov DKI untuk operasional sekolah dan pendidikan.

Sekolah Saat Ini: SBI dan RSBI

By Yuni "Dee" at December 08, 2010 0 comments
Ujian Nasional SD sudah selesai. Adikku yang masih kecil bingung mau melanjutkan ke Jenjang sekolah berikutnya. Pengennya si adik melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang jadi favorit di kota saya. Sekolah yang didambakan oleh setiap orang tua murid di kota tempat tinggal saya. Namun yang terlihat fenomena sekarang ini adalah sekolah-sekolah favorit sudah berganti dengan slogan-slogan berstandar internasional (SBI) ataupun sekedar rintisan berstandar internasional (RSBI).

Yang dipermasalahkan dalam mendaftar di sekolah RSBI ataupun SBI adalah kendala di biaya. Sekarang biaya pendidikan standar walaupun sudah ada bantuan dari pemerintah masih tetap saja mahal. Apalagi kini harus masuk ke sekolah yang ada slogan internasional itu.

05 December 2010

Tentang Bayam

By Yuni "Dee" at December 05, 2010 0 comments
Anak Anda sudah mulai diperkenalkan dengan sayuran?
Yiha.... bagus dooong. Tapi, ada tapinya neeh. Kalau untuk makanan yang mengadung bayam (misalnya nasi tim bayam) cukup buat satu porsi aja ya. Intinya, jangan pernah memanasi makanan yang mengandung bayam. Loh, kenapa? Ada beberapa alasan seeh. Setelah tengok sana-sini, ketemu beberapa. Ini dia:

a. Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro). Kalau dia terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. Jadi, kalau bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. --> Aku duluw bingung kenapa ibuku selalu melarang memanasi sayur bening. Blio sih gak bisa jelasin secara ilmiah gituw, tp selalu bilang: sayur bayam, klow belon habis, jangan dipanasi lagi.

b. Jangan pernah mengonsumsi bayam lebih dari 5 jam (maksa banget nih!!!). Soalnya, selain mengandung zat yg disebutin tadi itu, bayam juga mengandung zat Nitrat (NO3). Kalau teroksidasi oleh udara, maka akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia.
Menurut John S Wishnok, bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%).

Efek toksik (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di dalam Hemoglobin (Hb). Telah kita ketahui bahwa salah satu tugas hemoglobin adalah mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh. Ikatan nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin, mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen. Jika hal ini terjadi pada bayi dikenal dengan nama “Blue Baby”.
Efek toksik lainnya adalah kemampuan nitrit bereaksi dengan Amino sekunder dapat membentuk senyawa yang dapat menyebabkan kanker.

c. O,ya jangan masak bayam pake panci alumunium yach... soalnya bisa bereaksi dengan zat besi yang ada di bayam, dan... jadi racun.

Tips mengkonsumsi bayam
* Pilih bayam yang baru dipetik dan masih segar
* Hendaknya langsung diolah setelah mendapatkan bayam segar
* Jangan terlalu lama disimpan dalam lemari es

Kaki Ayam dan Khasiatnya : KOLAGENNYA BISA JADI OBAT

By Yuni "Dee" at December 05, 2010 0 comments
Orang Indonesia boleh dibilang kenyang makan ceker ayam atau kaki ayam. Bayangkan, sejak kita boleh mencicipi nasi tim, kaki ayam sudah jadi hidangan favorit kita sehari-hari. Setelah kita belajar jalan, makin rajin orangtua kita memasok kaki ayam pada sajian nasi timnya. Konon, kaki bayi bisa bertambah kuat kalau anak sering diberi kaki ayam. Sebagian pakar sering protes dengan pendapat ini. Alasannya, bagian ayam yang bergizi tentulah dagingnya. Sementara kaki ayam, jelas-jelas tanpa daging. Kalaupun ada bagian kulitnya yang agak tebal, pasti tidak ikut dimakan si bayi.

Menanggapi pendapat mereka, para orang tua tidak serta-merta mundur. Kaki ayam tetap saja diikutsertakan dalam membuat nasi tim bagi bayi-bayi mereka. "Ya, sudahlah kalau tidak ada gizinya, paling tidak kita bisa memanfaatkan rasa gurihnya. Toh, dulu-dulu juga kita bisa sehat begini, kan, antara lain karena kaki ayam," kata para ibu yang jelas-jelas emoh meninggalkan kebiasaan yang sudah turun-temurun itu.

Kaki ayam memang memberi rasa gurih. Hingga orang dewasa pun banyak yang hobi makan kaki ayam. Entah kaki ayam yang dimasak ala dimsum atau kaki ayam yang dijadikan keripik bergengsi yang harganya luar biasa melambung itu. Sebetulnya, betulkah kaki ayam sama sekali tidak bermanfaat, atau betulkah kaki ayam bisa menguatkan kaki dan otot bayi hingga lebih cepat berdiri kokoh dan berjalan? Mari kita lihat apa saja yang terkandung dalam kaki ayam itu.

Di dalam kaki ayam terdapat kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan. Kalau kena panas, kolagen akan mencair menjadi cairanyang agak kental seperti lem. Nah, susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yakni komponen dasar protein. Di dalam asam amino itu antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin. Kaki ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral. Dengan begitu memang masuk akal juga kalau orang tua kita tetap bertahan untuk menyuguhkan kaki ayam bagi anak-anaknya. Sebab, jenis asam amino prolin danhidroksiprolin serta zat kapur jelas-jelas dibutuhkan dalam pertumbuhan anak. Betul memang kaki ayam tidak berdaging, tetapi seperti diuraikan diatas, saat kena panas, kolagen yang terkandung dalam kaki ayam segera mengalir dan bergabung di dalam nasi tim kita. Nah, kolagen inilah yangkita manfaatkan, bukan dagingnya.

Memang untuk mendapatkan gizi yangcukup anak tidak hanya perlu mendapat kaki ayam, tetapi juga tentu dagingnya. Tetapi kebiasaan memberi anak makan kaki ayam, tetap tidak perlu ditinggalkan.

TAK CUMA PERTUMBUHAN ANAK
Fungsi kolagen, tak cuma untuk pertumbuhan anak, lo. Orang yangmenderita rematik pun, amat dianjurkan sering-sering makan kaki ayam. Kenapa begitu? Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yangbersifat imunogenik. Ceritanya, di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen. Yakni antigen asing dan antigen diri. Setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen yang antigenik dapat berikatan dengan antibodi, meski tidak bisa merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen yang imunogenik juga mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen.

Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagipenderita rematik. Tentu hubungan sang antigen tadi dengan penyakit rematik punya uraian ilmiah yang panjang sekali, yang agak sulit kita pahami sebagai orang awam. Yang jelas, makan kaki ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik

CARA MENGOLAH
Betapapun hebatnya peran si kaki ayam, tentu kalau cuma ditim atau direbus belaka, Anda enggan menyantapnya, kan? Apalagi kalau dihidangkan setiap hari. Begitu juga dengan nasi tim si kecil. Jangan coba-coba cuma menghadirkan nasi tim dengan kaki ayam yang itu-itu saja dari hari kehari. Bisa-bisa si kecil kelak tidak doyan makanan lainnya. Atau malah tidak mau makan. Seperti nasi tim yang bisa kita buat variatif dengan menambahkan bahan lain secara berganti-ganti, kaki ayam untuk pengobatan ini pun bisa kita olah jadi hidangan lezat yang variatif. Yang jelas, olahlah kaki ayam dengan cara direbus atau ditim, bukan digoreng. Kaki ayam yang digoreng sudah rusak struktur protein kolagennya akibat suhu yang tinggi. Perebusan dan pengetiman tidak lebih dari 100 derajat Celsius hingga dijamin tidak merusak protein si kaki ayam. Meski cuma boleh direbus dan ditim, sebetulnya kaki ayam bisa dibuat menjadi berbagai jenis hidangan.

Sumber: sedap-sekejap

03 December 2010

Panen Kangkung

By Yuni "Dee" at December 03, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 3 Desember 2010

Hari ini Bunda mau masak cah kangkung. Kami punya tanaman kangkung sendiri di halaman belakang so ga perlu beli kangkung ke tukang sayur.

Dua minggu yang lalu Aika dan Bunda menananam kangkung and selama dua minggu itu pula Aika melihat tanaman kangkung tumbuh makin besar. Today sudah saatnya kangkung dipanen. Menanam kangkung sendiri selain menyenangkan juga dijamin kangkungnya bebas pestisida.

Panen kangkungnya ditemani Ayah ya karena panennya pakai pisau sedang Bunda menyiapkan bumbu untuk memasak Cah Kangkung.

24 November 2010

Menanam Jagung [1]

By Yuni "Dee" at November 24, 2010 0 comments
TK KB Rahmania, 24 Nov 2010

Hari ini Aika dan teman-teman KB Rahmania mau berkebun. Aika suka sekali berkebun karena dengan berkebun Aika bisa belajar ketrampilan hidup.

Tidak perlu takut kotor. Klo ga kotor itu namanya ga berkebun. Tangan kotor bisa dicuci, kaki kotor bisa dicuci, baju kotor pun bisa dicuci. Jadi jangan sampai rasa takut kotor membatasi keinginan kita untuk belajar banyak hal terutama berkebun.

20 September 2010

Gravitasi

By Yuni "Dee" at September 20, 2010 0 comments
1. Isi gelas dengan air dan teteskan beberapa tetes pewarna makanan.
2. Masukkan sedotan ke gelas..
3. Tutup mulut sedotan dengan jari telunjuk
4. Angkat sedotan dari gelas.

Apa Yang Terjadi?

Air tertahan di dalam sedotan. Jika mulut sedotan dibuka, air mengucur ke bawah.

Mengapa?

Karena mulut sedotan ditutup, maka tekanan udara di dalam sedotan lebih kecil dibanding tekanan udara di luar. Oleh sebab itu udara di luar dapat menahan air sehingga tidak mengucur. Pipet bekerja dengan cara serupa ini.

28 August 2010

Tentang Sakura Family

By Yuni "Dee" at August 28, 2010 0 comments






My Stick Family from WiddlyTinks.com

Tentang Aika

By Yuni "Dee" at August 28, 2010 0 comments
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh




Digital Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com


Namaku Aika. Nama lengkapku Aika Imanina Ardhiansa. Aku lahir di RSI Al Arafah Kediri pada tanggal 28 Agustus 2008 pukul 15:18 WIB.

Aku lahir dari keluarga sederhana yang cukup bahagia dan tinggal di rumah yang sederhana juga, di kawasan Jagakarsa Jaksel. Ayahku bernama Khulwi Ardhiansa dan Bundaku bernama Yuni Koerniawati.

Kata Ayah Bunda nama Aika Imanina Ardhiansa diambil dari kata :
- Aika (Arab) : Tanaman yang tumbuh dengan baik, yang secara harfiah kami artikan Tumbuh dengan Baik
- Aika (Kanji) : kanji Ai berarti Cinta dan kanji Hana yang berarti Bunga, jadi secara harfiah bisa diartikan Bunga Cinta
- Imanina (Arab) : Keimanan kita kepada Allah

Secara harfiah, Aika Imanina Ardhiansa dimaksudkan Tumbuh Dengan Baik Keimanan Kita Kepada Allah. Semoga doa kami dalam nama Aika mendapat rahmat dan kasih-sayang Allah SWT.

Aika Imanina Ardhiansa putriku sayang, "Ayah-Bunda mengucap Alhamdulillah untuk kehadiran Aika bersama kami. Semoga Aika sayang menjadi putri yang sholehah, beriman kepada Allah, berbakti dan dapat mengangkat derajat Ayah-Bunda. Aika sayang, cepat besar ya nak, kita rajut bersama hari-hari nanti, semoga selalu penuh keberkahan, Amiin".




Digital Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com





Lilypie Third Birthday tickers


Alhamdulillah Allah memberiku kesempatan untuk belajar bersama Ayah Bunda dan teman-teman yang baik dan hebat di rumah.



Lilypie First Birthday tickers

21 August 2010

Lambat Bicara Picu Gangguan Mental

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Anak yang telat bicara memang menimbulkan kecemasan bagi orang tua. Selain akan terhambat dalam pergaulan, keterlambatan komunikasi juga akan menyebabkan gangguan mental saat dia dewasa.

Wajar bila orang tua khawatir jika anak yang telah berumur 2 hingga 2,5 tahun belum bisa bicara dengan lancar. Hanya potongan-potongan kata yang dia ucapkan, itu pun tidak terucap dengan jelas. Padahal, sesuai tahapan perkembangannya, anak usia 1,5 tahun seharusnya paling tidak sudah bisa menggunakan minimal 5 kosakata yang konsisten seperti papa, mama, apa, dsb.

Kedekatan Fisik Tidak Sama dengan Kedekatan Emosional

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Ibu Ani, bukan nama sebenarnya, kebingungan menghadapi anaknya yang baru saja kelas 1 SD. Tingkah lakunya menjadi susah dikontrol dan sering dimarahi guru di kelas. Ia dilaporkan sering berjalan-jalan di kelas mengganggu teman-temannya ketika pelajaran berlangsung. Di rumah pun demikian, adiknya tak pernah lolos dari gangguannya. Hal ini terjadi sejak ia mulai masuk kelas 1 SD. Selain itu motivasi belajarnya juga naik turun namun banyak turunnya.

Sampai suatu saat guru kelasnya angkat tangan dan menyarankan orangtuanya untuk pergi ke psikolog dan melakukan tes IQ. Setelah beberapa hari keluarlah hasil tes yang dimaksud yang menyatakan bahwa si Erik, anak Ibu Ani, normal-normal saja. IQ nya 122 skala Weschler. Saran dari tes tersebut adalah Erik perlu pendampingan yang lebih konsisten dan diperhatikan kebutuhan emosionalnya.

Mengasuh Anak vs Mengelola Anak

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Mata rantai yang hilang dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia : Pendidikan untuk menjadi orangtua profesional

Menjadi orangtua adalah suatu profesi yang sangat mulia. Namun sebagian besar dari kita tidak mengerti harus bagaimana mempersiapkannya. Ketika kita mempersiapkan pernikahan maka kita sibuk memikirkan acara pestanya. Kita sibuk memikirkan siapa yang akan diundang, gaun apa yang akan dikenakan pengantin wanita, makanan seperti apa yang akan dihidangkan, foto kenangan seperti apa yang akan dilakukan dan mungkin juga tempat tinggal seperti apa yang akan dihuni.

Banyak diantara pasangan muda yang menikah tidak mempersiapkan diri untuk mendidik anaknya. Mereka berpikir bahwa kalau menikah dan punya anak maka secara alami kita pasti bisa mendidiknya.

Mengapa Orangtua Perlu Mendidik Anak tentang Uang ? Dan Bagaimana Caranya ?

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Saya rasa sebagai orangtua, tidak ada yang ingin anaknya saat dewasa nanti hidupnya jadi sengsara, tidak punya uang, banyak hutang atau memiliki kesulitan keuangan. Tetapi anehnya apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan oleh 80% orangtua saat ini, secara tidak sadar mengkondisikan anaknya saat dewasa nanti jadi sengsara, banyak hutang atau kesulitan keuangan lainnya. Tidak percaya ? Baca baik-baik penjelasan di bawah ini karena mungkin inilah yang bisa membuat Anda sadar dan mulai melakukan sesuatu untuk kondisi keuangan anak anda.

Data statistik selama 10 tahun terakhir ini menunjukkan telah terjadi penurunan drastis pada jumlah uang yang ditabung oleh masyarakat. Dan sebaliknya, selama 10 tahun terakhir ini, terjadi peningkatan drastis pada jumlah pengeluaran dan hutang pribadi. Sebenarnya kita tidak perlu tahu tentang data / statistik ini untuk mengetahui telah terjadi perubahan perilaku dari segi kebiasaan pengeluaran dan menabung. Kita cukup mengamati perilaku orangtua atau kakek kita dan bandingkan dengan diri kita.

Bahasa Cinta Anak: Kata-kata Pendukung

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Seperti yang telah saya tulis di artikel sebelumnya Apa Bahasa Cinta Anak Anda ? bahwa banyak sekali permasalahan anak yang terjadi saat ini disebabkan karena kurangnya perasaan dicintai alias tangki cinta anak kosong. Sebab utamanya memang perasaan kurang dicintai ini tetapi symptom atau akibat yang terjadi dari sebab utama ini munculnya bisa berbagai perilaku aneh yang membuat orangtua bingung, seperti : anak tidak mau sekolah, anak tidak percaya diri, anak suka membantah atau melawan orangtua, anak sering berkelahi, anak nakal dan rewel sekali dan lain-lain. Kelihatannya tidak berhubungan bukan ? Padahal sebab utamanya sama yaitu perasaan anak yang kurang dicintai atau tangki cintanya kosong. Oleh sebab itu saya mengajak orangtua yang membaca artikel ini untuk mengenali bahasa cinta anaknya dan mulai belajar mengisi tangki cinta anak anda. Anak yang tangki cintanya penuh adalah anak yang sangat manis dan berespon positif terhadap disiplin yang diajarkan orangtua. Sebelum saya jelaskan satu per satu bahasa cinta, ada beberapa prinsip yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu :

MENYAYANGI DAN MEMPERHATIKAN ANAK TIDAK PENTING…!

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 1 comments
“Bagaimana tidak keterlaluan anak saya ini pak ?! Saya sudah menyekolahkan dia ke Singapura dan semua fasilitas sudah saya sediakan, tapi…apa nyatanya ? Saya tidak minta ke dia yang muluk-muluk, harapan saya supaya ia bisa sukses, berhasil menjadi orang yang terpandang. Namun semua harapan itu lenyap kalo melihat dia seperti sekarang ini. Sia-sia saya mengirim dia ke Singapura sejak kecil.”

Cuplikan kasus diatas adalah sebagian kecil keluhan selama 2 jam, seorang ibu yang menterapikan anaknya ke tempat saya. Ini adalah fenomena umum yang sering terjadi dalam sebuah keluarga yang terapi ke tempat kami dan jumlahnya sudah ratusan.

Perkembangan bicara dan bahasa pada anak usia 0-36 bulan

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Dari artikel Keri Spielvogle, M.C.D., CCC-SLP

Bayi mulai belajar bahasa sejak hari pertama dilahirkan. Walaupun bayi belum menggunakan bahasa yang berarti sampai kira-kira berusia 10-12 bulan, mereka bisa mengkomunikasikan apa yang mereka mau/perlukan dengan berbagai macam cara. Jadi sebenarnya, apa yang anak-anak sudah tahu pada usia dini? Gunakanlah informasi berikut untuk membantu Anda mengerti tahap perkembangan bicara dan bahasa anak.

Apakah semua anak-anak sama?

Sama sekali tidak! Anak-anak berkembang dengan laju pertumbuhan yang berbeda-beda dan banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Karena itu, janganlah berpegang sepenuhnya dari informasi berikut untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Pakailah informasi ini hanya untuk panduan umum.

Speech Delay, Usia Dua Tahun Belum Juga Bicara

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Seputar Indonesia, Lifestyle Kids
Wawancara dengan psikolog anak Ibu Woro Kurnianingrum, MPsi (Angel's Wing) oleh Koran Sindo, Kamis 1 Maret 2007


Sisca, 2, belum juga bisa mengeluarkan sepatah kata. Padahal anak seusianya sudah mulai terampil berbicara. Apakah dia mengalami keterlambatan bicara?

SEORANG anak mulai memperlihatkan keterampilan bicara pada usia 1,6 tahun–2 tahun. ”Walaupun artikulasi atau pengucapan kata-katanya belum jelas,”kata psikolog anak Woro Kurnianingrum dari Angel's Wing. ”Namun ada juga anak yang baru bisa bicara ketika berusia di atas 2 tahun,” katanya. Ketika ada anak belum bisa bicara saat menginjak usia dua tahun, orangtua boleh khawatir, tapi jangan panik. Orangtua dapat mulai mencari-cari tahu apa penyebabnya?

Jangan sombong (QS 31:18)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS 31:18)

Hak anak (Khahlil Gibran)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu. Mereka adalah putra putri dari kehidupan yang merindukan dirinya sendiri. Mereka datang melaluimu tetapi bukan darimu,Dan walaupun mereka tinggal bersamamu, mereka bukanlah milikmu.

Kau dapat memberikan kasih-sayangmu tetapi tidak pikiranmu, karena mereka mempunyai pemikiran sendiri.
Kau dapat memberikan tempat untuk raga tetapi tidak untuk jiwa mereka, karena jiwa mereka menghuni rumah masa depan, yang tak dapat kau kunjungi, bahkan tak juga dalam mimpi-mimpimu.
Kau dapat berupaya keras untuk menjadi seperti mereka, tetapi jangan mencoba membuat mereka sepertimu, karena kehidupan tidak berjalan ke belakang juga tak tinggal di masa lalu.

Keutamaan anak (Hadits Qudsi)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Allah SWT berfirman pada hari kiamat kepada anak-anak: "Masuklah kalian ke dalam surga!" Anak-anak itu berkata: "Ya Rabbi (kami menunggu) hingga ayah ibu kami masuk."

Lalu mereka mendekati pintu syurga! tapi tidak mau masuk ke dalamnya.

Allah berfirman lagi: "Mengapa, Aku lihat mereka enggan masuk? Masuklah kalian kedalam surga!"

Mereka menjawab: "Tetapi (bagaimana) orang tua kami?"

Allah pun berfirman: "Masuklah kalian ke dalam syurga bersama orang tua kalian."

(Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin Syua'ah yang bersumber dari sahabat Nabi SAW)

20 August 2010

Menyelesaikan dengan cepat itu perlu, namun gunakan jalan yang benar

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Dalam suatu waktu ketika anak kami sedang mengerjakan PR matematika, papa dan mama melihat sebuah trik cerdik untuk menyelesaikannya secara cepat. 10 lembar soal pengurangan yang tiap halamannya berisi 10 soal seperti 14-5=…, 14-7=…, 14-10=… dapat diselesaikan dengan sangat cepat, dalam beberapa detik saja dengan jawaban yang benar.

Karena merasa sedikit aneh dengan cara pengerjaannya, mulailah kami mengamati lebih dalam lagi. Oh ternyata…
Menyamakan tujuan antara orang tua dan anak

Tahukah anda kalau kalimat positif lebih mudah dicerna dan powerful ?

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Dalam sebuah video “The Secret” disana dijabarkan kalau kalimat positif memiliki kekuatan yang bisa mengubah apapun. Bahkan dalam cita-cita atau dream yang kita miliki, sebaiknya menggunakan kalimat positif tidak menggunakan kalimat negatif.

Contoh yang salah, “Saya tidak ingin hidup melarat atau susah” namun harus diganti menjadi “Saya ingin hidup kaya dan bahagia“.

Kalau anda baca berulang-ulang, ada power atau kekuatan yang berbeda dari kedua kata diatas. Pada saat membaca “tidak ingin hidup melarat” yang keluar dari otak kita mungkin gambaran orang gembel atau pengemis, namun saat membaca “ingin hidup kaya” yang terbesit di otak mungkin gambaran rumah dan mobil mewah.

Membentuk karakter anak agar menjadi orang yang sukses

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Orang yang sukses di bidangnya, memiliki salah satu karakter yang sama yakni mereka tidak suka menunda dan cepat dalam mengerjakan sesuatu termasuk cepat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Bagi anda yang punya anak, anda bisa memulai membentuk karakter dasar bagi anak anda dengan membuat suatu kebiasaan-kebiasaan sederhana yang menuntun mereka kelak menjadi orang sukses. Bagaimana itu?

Mulai dari hal yang kecil

Cara sederhana agar anak rajin belajar

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Banyak papa dan mama mengeluh dan bingung mencari cara agar anak rajin belajar. Rajin belajar? Coba anda ingat-ingat ketika anda masih kecil, apakah anda sendiri juga rajin belajar? :) Apakah anda juga langsung menurut begitu disuruh untuk belajar oleh papa dan mama?

Pertanyaan diatas merupakan satu input balik agar kita sebagai papa dan mama tidak menekan terlalu keras pada anak untuk rajin belajar. Ingin anak rajin belajar itu baik, tapi pahamilah dan sadarilah juga kalau anak anda juga seperti anda waktu kecil dulu.

Nah, bagaimana cara sederhana agar anak rajin belajar?

Pertengkaran Orangtua Menciptakan Hambatan Mental Pada Anak

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Jam menunjukkan pukul 19.00 ketika seorang klien yang sebelumnya telah mengadakan janji temu masuk ke ruang terapi saya. “Selamat malam Pak…., apa kabar, apa yang dapat saya bantu untuk Bapak” sapa saya mengawali pembicaraan. Dengan suasana santai dan nyaman, klien tersebut kemudian menceritakan permasalahan yang tengah dialami seputar usaha pribadi yang dimilikinya.

“Saya bukan berasal dari keluarga kaya Pak” lanjutnya dalam pembicaraan kami. “Semuanya saya awali dari nol dengan modal usaha yang sangat minim”. “Hingga akhirnya saya dapat terus berkembang membangun usaha sendiri yang saat ini memiliki banyak cabang di Jogjakarta”.

Ibu, Bagaimana Kabarmu?

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Ibu selalu menyertaimu.
Ibumu adalah bisikan daun-daun, ketika kau mencari angin berjalan-jalan.
Ia adalah aroma segar yang keluar dari kaus kakimu yang putih tercuci bersih.
Ibumu hidup dalam tawamu, dan mengkristal dalam tetes air matamu.

Ibumu adalah tempat tinggalmu yang pertama.
Dari sana kamu datang, dan dia adalah terang yang menuntun setiap langkah hidupmu.
Dialah cinta pertamamu, takkan ada yang dapat memisahkanmu darinya.
Waktu, jarak, bahkan kematian takkan memisahkan kamu dari ibumu.
Kamu akan membawa dia di dalam dirimu selalu.

07 August 2010

CORONG MINYAK (PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 1-2 TAHUN)

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
Berikut ini adalah permainan sederhana, murah meriah dan mengasikkan. karena permainan ini menggunakan air dan alat-alat yang mengasikkan bagi anak usia 1-2 tahun. Bahkan untuk anak usia 4 – 5 tahun pun masih sangat menikmati permainan ini. Kalau untuk anak usia 4 -5 tahun barangkali lebih didorong karena ingin bermain permainan peran yang mengasyikkan misalnya main masak-masakan, jual-jualan, dan sebagainya.
Manfaat permainan ini antara lain dapat mengembangkan :

* Pemahaman bagaimana mengisi dan membuat penuh wadah
* Pemahaman konsep “kosong” melalui kebebasan berimajinasi/berkreasi
* koordinasi/kerjasama mata dan telinga
* Sensitivitas/kepekaan indera peraba

Bahan yang diperlukan :

* Satu buah corong minyak yang terbuat dari plastik
* Satu buah botol, diutamakan dari plastik
* Air dalam baskom secukupnya
* Cangkir kecil terutama daro plastik, atau kaleng untuk menuangkan air

Cara Bermain :

* Anak diminta mencoba untuk memasukkan corong kedalam mulut botol (sambil dibantu bila diperlukan)
* Anak diminta mengambil air di baskom dengan menggunakan cangkir untuk dimasukkan ke dalam botol secara perlahan-lahan dan hati-hati (sambil dibimbing bila diperlukan)
* Lakukan berulangkali sampai anak tersebut terampil dan merasa bosan.
* Permaian ini juga bisa dimodifikasi dengan mengganti bahannya . misalnya dengan pasir, beras atau air yang diberi warna.

http://pondokibu.com

Mainan Untuk Anak 2 Tahun

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
Umur 2 tahun merupakan masa tarik-menarik bagi balita, antara kebutuhannya untuk mandiri (independen) dan keinginannya untuk tetap dibantu. Pada masa ini imajinasinya sudah mulai nampak. Dengan memberikan mainan yang tepat orang tua dapat membantunya untuk mengembangkan kemampuan fisik, emosi dan imajinasinya.

Berikut beberapa jenis mainan yang dapat dipilih untuk anak usia 2 tahun:

Sepeda
Anak seumuran 2 tahun masih senang bermain dengan sepeda sepedaan seperti trike (sepeda roda tiga) atau sepeda roda empat. Memainkan pedalnya (baik dikayuh sendiri ataupun di dorong) masih cukup mengasikkan bagi mereka.

Memulai PAUD materi untuk usia 2-3 tahun

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
MATERI PAUD USIA 2-3 TAHUN
by leilla

pada prinsipnya anak-anak sangat suka bermain. oleh karena itu saat menyusun program belajar, pilihlah materi2 yg menyenangkan. untuk anak usia 2-3th mungkin belum mengenal konsep belajar namun dengan banyaknya bermain mereka akan mendapatkan beberapa pengetahuan baru sekaligus. inilah yang disebut sebagai proses bermain sambil belajar.

untuk kelas 2-3th biasanya kami tidak banyak memasukkan teori2. namun lebih pada praktek yang melibatkan anak sendiri dan orangtua yang mendampingi. kegiatannya bervariasi seperti berikut:

12 July 2010

Hari Pertama Masuk TK KB Rahmania

By Yuni "Dee" at July 12, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 12 Juli 2010

Pagi ini seperti hari-hari biasanya, tidak ada yang istimewa bagi Aika. Yaaa... mungkin karena dia belum mengerti apa itu sekolah. Tanggal 12 Juli 2010 adalah hari pertama Aika masuk sekolah di kelompok Playgroup A meskipun usianya baru 1 tahun 10 bulan.

Aika masuk TK Islam Rahmania di Jl Paso No 40 Ragunan Jakarta Selatan. Sekolah ini baru buka tahun ini, yang akan diresmikan besok 24 Juli 2010. So Aika dkk adalah angkatan I (pertama).

Temen-temen sekelas Aika antara lain Ahnaf, Taka, Rasya, Chayara dan Salman. Dan Aika adalah murid terkecil dan termuda dalam kelasnya.

24 May 2010

Tulang Lunak

By Yuni "Dee" at May 24, 2010 0 comments
1. Bersihkan tulang ayam dari sisa daging
2. Cobalah membengkokkan tulang ayam tersebut dengan tangan. Keras sekali!
3. Isi gelas dengan cuka, lalu rendam tulang ayam selama beberapa hari

Apa Yang Terjadi?

Tulang menjadi lunak

Mengapa?

Tulang tersusun oleh zat kapur atau kalsium karbonat. Ini yang membuat tulang keras dan kuat. Dengan cuka kapur bereaksi dan terlepas dari tulang, menghasilkan kalsium asetat dan gas karbondioksida. Tanpa zat kapur tulang menjadi gampang ditekuk.

23 May 2010

Musik Penggaris

By Yuni "Dee" at May 23, 2010 0 comments
1. Letakkan penggaris logam melintang di pinggir meja sehingga setengah bagian penggaris menjulur.
2. Tahan ujung penggaris yang berada di atas meja dengan tangan kiri
3. Dengan jari tangan kanan getarkan ujung penggaris yang menjulur
4. Selagi penggaris bergetar, tarik penggaris dengan tangan kiri ke arah meja.

Apa Yang Terjadi?

Terdengar suara yang makin tinggi jika penggaris ditarik ke arah meja

Mengapa?

Suara ditimbulkan akibat getaran suatu benda. Suara akan terdengar semakin tinggi jika getaran yang dihasilkan semakin cepat. Semakin pendek bagian penggaris yang menjulur dari meja semakin cepat getaran yang dihasilkan. Semakin tinggi pula suara yang kita dengar.

22 May 2010

Rahasia Coklat

By Yuni "Dee" at May 22, 2010 0 comments
1. Dengan lilin tuliskan sebuah kata di atas kertas putih. Tulisan tidak akan terliha.
2. Taburkan bubuk coklat ke permukaan kertas. Ratakan dengan kapas di atas tulisan yang tadi dibuat.

Apa Yang Terjadi?


Tulisan menjadi terlihat, berwarna coklat

Mengapa?

Lilin mempunyai sifat seperti minyak, yaitu tidak suka dengan air. Bubuk coklat mempunyai sifat suka menempel pada bahan-bahan seperti minyak. Itu sebabnya bubuk coklat menempel pada bagian yang ditulis dengan lilin.

20 May 2010

Membakar Gula

By Yuni "Dee" at May 20, 2010 0 comments
1. Letakkan gula bata di atas tatakan logam
2. Cobalah untuk membakarnya. Tak berhasil. Gula hanya meleleh
3. Bakarlah kertas sehingga didapatkan abu yang halus
4. Gosokkan abu di permukaan gula bata, terutama di bagian sudutnya
5. Cobalah untuk membakarnya kembali

Apa Yang Terjadi?

Gula bata sekarang berhasil terbakar

Mengapa?

Gula tidak terbakar jika didekatkan ke api, hanya akan meleleh. Jika kita menggosokkan api ke permukaan gula, barulah gula bisa terbakar oleh api dan menghasilkan nyala berwarna biru. Abu bekerja sebagai katalisator atau pemicu, dan tidak ikut terbakar. Di dalam kimia katalisator adalah bahan yang membantu bahan lain untuk bereaksi, semantara ia sendiri tidak ikut bereaksi. Contoh lain katalisator dalam kehidupan sehari-hari adalah enzim yang mengubah singkong rebus menjadi tape.

05 May 2010

Air Dingin Mendidih

By Yuni "Dee" at May 05, 2010 0 comments
1. Isi udara ke balon dengan pompa balon.
2. Plintir leher balon sehingga udara di dalamnya tidak keluar.
3. Pasang mulut balon pada corong. Lalu isi corong dengan air.
4. Secara perlahan lepaskan plintiran balon dan amati yang terjadi.

Apa Yang Terjadi?


Air bergolak seperti mendidih

Mengapa?

Percobaan ini membuktikan bahwa setiap zat menempati ruang dan udara mempunyai sifat untuk mengisi semua ruang yang tersedia. Ketika plintiran balon dibuka, maka udara di dalam balon bergerak naik untuk mengisi semua ruangan. Saat naik melewati corong, udara menerobos air yang ada dicorong. Gerakan udara ini menyebabkan air tampak bergolak, seperti mendidih. Selama udara terus mengalir keluar, air dalam corong tidak dapat masuk ke balon. Setelah tidak ada lagi udara yang bergerak naik, barulah air masuk ke balon.

20 April 2010

Lilin dan Arang

By Yuni "Dee" at April 20, 2010 0 comments
1. Dengan lilin tuliskan sebuah kata di atas kertas putih. Tulisan tidak akan terlihat.
2. Taburkan bubuk arang ke permukaan kertas. Ratakan dengan kapas di atas tulisan yang tadi dibuat.

Apa Yang Terjadi

Tulisan terlihat, berwarna hitam


Mengapa?

Kebanyakan benda di sekitar kita yang terbuat dari bagian tanaman akan berubah menjadi arang kalau dibakar. Di dalam sains arang dikenal juga dengan sebutan karbon. Karbon mempunyai sifat suka menempel pada minyak atau lemak. Itu sebabnya tulisan yang dibuat dengan lilin terlihat menjadi hitam ketika disapukan dengan arang.

01 March 2010

Permainan Anak

By Yuni "Dee" at March 01, 2010 0 comments
Permainan anak tidak terlepas dengan masa kanak-kanak yang indah dan menggembirakan.”
–Filosof Anak–

Apabila kita ditanya tentang masa kanak-kanak, tentu kita akan dengan suka cita menceritakan berbagai pengalaman menyenangkan yang pernah dialami.

Semuanya begitu indah dan menggembirakan. Mengapa demikian? Karena masa kanak-kanak adalah masa bermain. Hampir atau bahkan semua aktivitas anak-anak adalah bermain!

Namun masih ada orang tua yang beranggapan bahwa bermain adalah aktivitas membuang-buang waktu. Mereka lebih suka melihat anaknya belajar dengan duduk rapih tanpa keributan, daripada bergerak (moving) dan bersuara (noice).

08 February 2010

Membuat Mahkota Hati

By Yuni "Dee" at February 08, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 8 Feb 2011

Bunda lagi sakit jadi Bunda bikin mainannya yang simple-simple aja ya tapi tetap lucu dan meningkatkan kecerdasan Aika. Aika akan membuat sebuah mahkota yang bahannya sudah disediakan Bunda. Tapi kayaknya Aika harus teliti dan tepat nech tempat nempelinnya. Soalnya klo ga teliti dan ga tepat tar mahkotanya bisa jadi mereng-mereng dan ga pas di kepala Aika dan kepala Bunda jadi tambah puyeng dech.

22 January 2010

Finger Paint dan Nonton Video

By Yuni "Dee" at January 22, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 21 Januari 2010

Bahan : CD Syamil dengan tema "Kalimat Yang Baik", Pewarna makanan (merah, biru dan kuning), Tepung terigu, air, kertas duplex

Cara : Untuk membuat cat finger paint, air dicampur dengan tepung terigu dan pewarna makanan samapai menjadi adonan cair seperti cat yang siap pakai. Perbandingan antara tepung terigu dan air adalah 1:1.

Sekarang waktunya nonton bareng. Temanya " Kalimat yang Baik". Film ini mengajak anak untuk selalu berkata-kata yang baik melalui cerita dan lagu. Nah, selesai nonton di review lagi apa isi dari cerita dan lagu tersebut.

Sekarang waktunya bermain dengan cat. Sebelum mulai finger paint, Aika dkk diajarkan mengenai pencampuran warna. Kelihatannya anak-anak jadi penasaran ingin tau. Setelah dicampur, oh ternyata kalau warna merah dicampur dengan warna biru menghasilkan warna ungu, warna merah dicampur warna kuning menghasilkan warna jingga, warna biru dicampur dengan warna kuning menghasilkan warna hijau, dan kalau warna merah, biru dan kuning dicampur menghasilkan warna coklat. Sekarang Finger paintnya dimulai. wah...pada semangat bermain finger paint. Tapi Aika, Anas dan Caca kok masih diam saja ya?. Oh ternyata Aika, Anas dan Caca masih geli melihat cat nya. Jadi belum pada mau menyentuh cat nya. Caca, Aika dan Anas jadi penonton aja deh... Dengan bermain Finger paint, anak-anak jadi mengenal berbagai macam warna dan pencampurannya. Selain itu juga melatih sensorik dan kreativitas anak.

14 January 2010

Menempel dan Mengenal Bentuk

By Yuni "Dee" at January 14, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 13 Januari 2010

Bahan: Kertas Warna, Kertas gambar, Lem, Gunting

Cara : Kertas warna dibentuk Trigeometri dan digunting. Kertas gambar dibuat pola sesuai dengan bentuk yang sudah dipotong. Setelah semua selesai, kertas warna yang sudah dibentuk ditempelkan ke kertas gambar.

Pada tema kali ini adalah Menempel dan Mengenal Bentuk,

Adapun tujuan dari tema ini agar anak-anak lebih banyak tau tentang bentuk Trigeometri.

07 January 2010

Mewarnai dan Mendongeng

By Yuni "Dee" at January 07, 2010 0 comments
Griya Ihsani 1, 6 Januari 2010

Bahan : crayon / pensil warna, kertas yang sudah ada gambarnya, buku cerita "Apakah Kamu Bangau"

Cara : membacakan buku, mewarnai gambar yang telah disediakan


Hari ini acara FAS yang pertama nih. Kali ini buku yang dibacakan berjudul "Apakah Kamu Bangau?" oleh Och. Buku ini mengajak anak berkenalan dengan hewan-hewan lewat cara yang selalu mereka gunakan yaitu bertanya. Aika kelihatan penasan, bagaimana ya ceritanya? Begitu ceritanya dibacakan, suasana yang tadinya riuh jadi hening. Ternyata Aika dkk lagi serius mendengarkan ceritanya. Dari buku "Apakah Kamu Bangau ?", anak-anak jadi tahu ciri-ciri bangau itu seperti apa, bedanya dengan angsa, flamingo, pelikan dan jerapah.

Setelah mendengar dongeng, sekarang waktunya mewarnai gambar. Ada gambar kelinci dan Bantal. Aika memilih gambar kelinci. Melalui kegiatan ini, selain mengenal berbagai macam warna, juga bertujuan untuk melatih motorik anak.
 

Never Stop Learning Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by New Baby Shop