28 August 2010

Tentang Sakura Family

By Yuni "Dee" at August 28, 2010 0 comments






My Stick Family from WiddlyTinks.com

Tentang Aika

By Yuni "Dee" at August 28, 2010 0 comments
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh




Digital Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com


Namaku Aika. Nama lengkapku Aika Imanina Ardhiansa. Aku lahir di RSI Al Arafah Kediri pada tanggal 28 Agustus 2008 pukul 15:18 WIB.

Aku lahir dari keluarga sederhana yang cukup bahagia dan tinggal di rumah yang sederhana juga, di kawasan Jagakarsa Jaksel. Ayahku bernama Khulwi Ardhiansa dan Bundaku bernama Yuni Koerniawati.

Kata Ayah Bunda nama Aika Imanina Ardhiansa diambil dari kata :
- Aika (Arab) : Tanaman yang tumbuh dengan baik, yang secara harfiah kami artikan Tumbuh dengan Baik
- Aika (Kanji) : kanji Ai berarti Cinta dan kanji Hana yang berarti Bunga, jadi secara harfiah bisa diartikan Bunga Cinta
- Imanina (Arab) : Keimanan kita kepada Allah

Secara harfiah, Aika Imanina Ardhiansa dimaksudkan Tumbuh Dengan Baik Keimanan Kita Kepada Allah. Semoga doa kami dalam nama Aika mendapat rahmat dan kasih-sayang Allah SWT.

Aika Imanina Ardhiansa putriku sayang, "Ayah-Bunda mengucap Alhamdulillah untuk kehadiran Aika bersama kami. Semoga Aika sayang menjadi putri yang sholehah, beriman kepada Allah, berbakti dan dapat mengangkat derajat Ayah-Bunda. Aika sayang, cepat besar ya nak, kita rajut bersama hari-hari nanti, semoga selalu penuh keberkahan, Amiin".




Digital Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com





Lilypie Third Birthday tickers


Alhamdulillah Allah memberiku kesempatan untuk belajar bersama Ayah Bunda dan teman-teman yang baik dan hebat di rumah.



Lilypie First Birthday tickers

21 August 2010

Lambat Bicara Picu Gangguan Mental

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Anak yang telat bicara memang menimbulkan kecemasan bagi orang tua. Selain akan terhambat dalam pergaulan, keterlambatan komunikasi juga akan menyebabkan gangguan mental saat dia dewasa.

Wajar bila orang tua khawatir jika anak yang telah berumur 2 hingga 2,5 tahun belum bisa bicara dengan lancar. Hanya potongan-potongan kata yang dia ucapkan, itu pun tidak terucap dengan jelas. Padahal, sesuai tahapan perkembangannya, anak usia 1,5 tahun seharusnya paling tidak sudah bisa menggunakan minimal 5 kosakata yang konsisten seperti papa, mama, apa, dsb.

Kedekatan Fisik Tidak Sama dengan Kedekatan Emosional

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Ibu Ani, bukan nama sebenarnya, kebingungan menghadapi anaknya yang baru saja kelas 1 SD. Tingkah lakunya menjadi susah dikontrol dan sering dimarahi guru di kelas. Ia dilaporkan sering berjalan-jalan di kelas mengganggu teman-temannya ketika pelajaran berlangsung. Di rumah pun demikian, adiknya tak pernah lolos dari gangguannya. Hal ini terjadi sejak ia mulai masuk kelas 1 SD. Selain itu motivasi belajarnya juga naik turun namun banyak turunnya.

Sampai suatu saat guru kelasnya angkat tangan dan menyarankan orangtuanya untuk pergi ke psikolog dan melakukan tes IQ. Setelah beberapa hari keluarlah hasil tes yang dimaksud yang menyatakan bahwa si Erik, anak Ibu Ani, normal-normal saja. IQ nya 122 skala Weschler. Saran dari tes tersebut adalah Erik perlu pendampingan yang lebih konsisten dan diperhatikan kebutuhan emosionalnya.

Mengasuh Anak vs Mengelola Anak

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Mata rantai yang hilang dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia : Pendidikan untuk menjadi orangtua profesional

Menjadi orangtua adalah suatu profesi yang sangat mulia. Namun sebagian besar dari kita tidak mengerti harus bagaimana mempersiapkannya. Ketika kita mempersiapkan pernikahan maka kita sibuk memikirkan acara pestanya. Kita sibuk memikirkan siapa yang akan diundang, gaun apa yang akan dikenakan pengantin wanita, makanan seperti apa yang akan dihidangkan, foto kenangan seperti apa yang akan dilakukan dan mungkin juga tempat tinggal seperti apa yang akan dihuni.

Banyak diantara pasangan muda yang menikah tidak mempersiapkan diri untuk mendidik anaknya. Mereka berpikir bahwa kalau menikah dan punya anak maka secara alami kita pasti bisa mendidiknya.

Mengapa Orangtua Perlu Mendidik Anak tentang Uang ? Dan Bagaimana Caranya ?

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Saya rasa sebagai orangtua, tidak ada yang ingin anaknya saat dewasa nanti hidupnya jadi sengsara, tidak punya uang, banyak hutang atau memiliki kesulitan keuangan. Tetapi anehnya apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan oleh 80% orangtua saat ini, secara tidak sadar mengkondisikan anaknya saat dewasa nanti jadi sengsara, banyak hutang atau kesulitan keuangan lainnya. Tidak percaya ? Baca baik-baik penjelasan di bawah ini karena mungkin inilah yang bisa membuat Anda sadar dan mulai melakukan sesuatu untuk kondisi keuangan anak anda.

Data statistik selama 10 tahun terakhir ini menunjukkan telah terjadi penurunan drastis pada jumlah uang yang ditabung oleh masyarakat. Dan sebaliknya, selama 10 tahun terakhir ini, terjadi peningkatan drastis pada jumlah pengeluaran dan hutang pribadi. Sebenarnya kita tidak perlu tahu tentang data / statistik ini untuk mengetahui telah terjadi perubahan perilaku dari segi kebiasaan pengeluaran dan menabung. Kita cukup mengamati perilaku orangtua atau kakek kita dan bandingkan dengan diri kita.

Bahasa Cinta Anak: Kata-kata Pendukung

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Seperti yang telah saya tulis di artikel sebelumnya Apa Bahasa Cinta Anak Anda ? bahwa banyak sekali permasalahan anak yang terjadi saat ini disebabkan karena kurangnya perasaan dicintai alias tangki cinta anak kosong. Sebab utamanya memang perasaan kurang dicintai ini tetapi symptom atau akibat yang terjadi dari sebab utama ini munculnya bisa berbagai perilaku aneh yang membuat orangtua bingung, seperti : anak tidak mau sekolah, anak tidak percaya diri, anak suka membantah atau melawan orangtua, anak sering berkelahi, anak nakal dan rewel sekali dan lain-lain. Kelihatannya tidak berhubungan bukan ? Padahal sebab utamanya sama yaitu perasaan anak yang kurang dicintai atau tangki cintanya kosong. Oleh sebab itu saya mengajak orangtua yang membaca artikel ini untuk mengenali bahasa cinta anaknya dan mulai belajar mengisi tangki cinta anak anda. Anak yang tangki cintanya penuh adalah anak yang sangat manis dan berespon positif terhadap disiplin yang diajarkan orangtua. Sebelum saya jelaskan satu per satu bahasa cinta, ada beberapa prinsip yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu :

MENYAYANGI DAN MEMPERHATIKAN ANAK TIDAK PENTING…!

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 1 comments
“Bagaimana tidak keterlaluan anak saya ini pak ?! Saya sudah menyekolahkan dia ke Singapura dan semua fasilitas sudah saya sediakan, tapi…apa nyatanya ? Saya tidak minta ke dia yang muluk-muluk, harapan saya supaya ia bisa sukses, berhasil menjadi orang yang terpandang. Namun semua harapan itu lenyap kalo melihat dia seperti sekarang ini. Sia-sia saya mengirim dia ke Singapura sejak kecil.”

Cuplikan kasus diatas adalah sebagian kecil keluhan selama 2 jam, seorang ibu yang menterapikan anaknya ke tempat saya. Ini adalah fenomena umum yang sering terjadi dalam sebuah keluarga yang terapi ke tempat kami dan jumlahnya sudah ratusan.

Perkembangan bicara dan bahasa pada anak usia 0-36 bulan

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Dari artikel Keri Spielvogle, M.C.D., CCC-SLP

Bayi mulai belajar bahasa sejak hari pertama dilahirkan. Walaupun bayi belum menggunakan bahasa yang berarti sampai kira-kira berusia 10-12 bulan, mereka bisa mengkomunikasikan apa yang mereka mau/perlukan dengan berbagai macam cara. Jadi sebenarnya, apa yang anak-anak sudah tahu pada usia dini? Gunakanlah informasi berikut untuk membantu Anda mengerti tahap perkembangan bicara dan bahasa anak.

Apakah semua anak-anak sama?

Sama sekali tidak! Anak-anak berkembang dengan laju pertumbuhan yang berbeda-beda dan banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Karena itu, janganlah berpegang sepenuhnya dari informasi berikut untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Pakailah informasi ini hanya untuk panduan umum.

Speech Delay, Usia Dua Tahun Belum Juga Bicara

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Seputar Indonesia, Lifestyle Kids
Wawancara dengan psikolog anak Ibu Woro Kurnianingrum, MPsi (Angel's Wing) oleh Koran Sindo, Kamis 1 Maret 2007


Sisca, 2, belum juga bisa mengeluarkan sepatah kata. Padahal anak seusianya sudah mulai terampil berbicara. Apakah dia mengalami keterlambatan bicara?

SEORANG anak mulai memperlihatkan keterampilan bicara pada usia 1,6 tahun–2 tahun. ”Walaupun artikulasi atau pengucapan kata-katanya belum jelas,”kata psikolog anak Woro Kurnianingrum dari Angel's Wing. ”Namun ada juga anak yang baru bisa bicara ketika berusia di atas 2 tahun,” katanya. Ketika ada anak belum bisa bicara saat menginjak usia dua tahun, orangtua boleh khawatir, tapi jangan panik. Orangtua dapat mulai mencari-cari tahu apa penyebabnya?

Jangan sombong (QS 31:18)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS 31:18)

Hak anak (Khahlil Gibran)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu. Mereka adalah putra putri dari kehidupan yang merindukan dirinya sendiri. Mereka datang melaluimu tetapi bukan darimu,Dan walaupun mereka tinggal bersamamu, mereka bukanlah milikmu.

Kau dapat memberikan kasih-sayangmu tetapi tidak pikiranmu, karena mereka mempunyai pemikiran sendiri.
Kau dapat memberikan tempat untuk raga tetapi tidak untuk jiwa mereka, karena jiwa mereka menghuni rumah masa depan, yang tak dapat kau kunjungi, bahkan tak juga dalam mimpi-mimpimu.
Kau dapat berupaya keras untuk menjadi seperti mereka, tetapi jangan mencoba membuat mereka sepertimu, karena kehidupan tidak berjalan ke belakang juga tak tinggal di masa lalu.

Keutamaan anak (Hadits Qudsi)

By Yuni "Dee" at August 21, 2010 0 comments
Allah SWT berfirman pada hari kiamat kepada anak-anak: "Masuklah kalian ke dalam surga!" Anak-anak itu berkata: "Ya Rabbi (kami menunggu) hingga ayah ibu kami masuk."

Lalu mereka mendekati pintu syurga! tapi tidak mau masuk ke dalamnya.

Allah berfirman lagi: "Mengapa, Aku lihat mereka enggan masuk? Masuklah kalian kedalam surga!"

Mereka menjawab: "Tetapi (bagaimana) orang tua kami?"

Allah pun berfirman: "Masuklah kalian ke dalam syurga bersama orang tua kalian."

(Hadits Qudsi Riwayat Ahmad dari Syurahbil bin Syua'ah yang bersumber dari sahabat Nabi SAW)

20 August 2010

Menyelesaikan dengan cepat itu perlu, namun gunakan jalan yang benar

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Dalam suatu waktu ketika anak kami sedang mengerjakan PR matematika, papa dan mama melihat sebuah trik cerdik untuk menyelesaikannya secara cepat. 10 lembar soal pengurangan yang tiap halamannya berisi 10 soal seperti 14-5=…, 14-7=…, 14-10=… dapat diselesaikan dengan sangat cepat, dalam beberapa detik saja dengan jawaban yang benar.

Karena merasa sedikit aneh dengan cara pengerjaannya, mulailah kami mengamati lebih dalam lagi. Oh ternyata…
Menyamakan tujuan antara orang tua dan anak

Tahukah anda kalau kalimat positif lebih mudah dicerna dan powerful ?

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Dalam sebuah video “The Secret” disana dijabarkan kalau kalimat positif memiliki kekuatan yang bisa mengubah apapun. Bahkan dalam cita-cita atau dream yang kita miliki, sebaiknya menggunakan kalimat positif tidak menggunakan kalimat negatif.

Contoh yang salah, “Saya tidak ingin hidup melarat atau susah” namun harus diganti menjadi “Saya ingin hidup kaya dan bahagia“.

Kalau anda baca berulang-ulang, ada power atau kekuatan yang berbeda dari kedua kata diatas. Pada saat membaca “tidak ingin hidup melarat” yang keluar dari otak kita mungkin gambaran orang gembel atau pengemis, namun saat membaca “ingin hidup kaya” yang terbesit di otak mungkin gambaran rumah dan mobil mewah.

Membentuk karakter anak agar menjadi orang yang sukses

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Orang yang sukses di bidangnya, memiliki salah satu karakter yang sama yakni mereka tidak suka menunda dan cepat dalam mengerjakan sesuatu termasuk cepat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Bagi anda yang punya anak, anda bisa memulai membentuk karakter dasar bagi anak anda dengan membuat suatu kebiasaan-kebiasaan sederhana yang menuntun mereka kelak menjadi orang sukses. Bagaimana itu?

Mulai dari hal yang kecil

Cara sederhana agar anak rajin belajar

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Banyak papa dan mama mengeluh dan bingung mencari cara agar anak rajin belajar. Rajin belajar? Coba anda ingat-ingat ketika anda masih kecil, apakah anda sendiri juga rajin belajar? :) Apakah anda juga langsung menurut begitu disuruh untuk belajar oleh papa dan mama?

Pertanyaan diatas merupakan satu input balik agar kita sebagai papa dan mama tidak menekan terlalu keras pada anak untuk rajin belajar. Ingin anak rajin belajar itu baik, tapi pahamilah dan sadarilah juga kalau anak anda juga seperti anda waktu kecil dulu.

Nah, bagaimana cara sederhana agar anak rajin belajar?

Pertengkaran Orangtua Menciptakan Hambatan Mental Pada Anak

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Jam menunjukkan pukul 19.00 ketika seorang klien yang sebelumnya telah mengadakan janji temu masuk ke ruang terapi saya. “Selamat malam Pak…., apa kabar, apa yang dapat saya bantu untuk Bapak” sapa saya mengawali pembicaraan. Dengan suasana santai dan nyaman, klien tersebut kemudian menceritakan permasalahan yang tengah dialami seputar usaha pribadi yang dimilikinya.

“Saya bukan berasal dari keluarga kaya Pak” lanjutnya dalam pembicaraan kami. “Semuanya saya awali dari nol dengan modal usaha yang sangat minim”. “Hingga akhirnya saya dapat terus berkembang membangun usaha sendiri yang saat ini memiliki banyak cabang di Jogjakarta”.

Ibu, Bagaimana Kabarmu?

By Yuni "Dee" at August 20, 2010 0 comments
Ibu selalu menyertaimu.
Ibumu adalah bisikan daun-daun, ketika kau mencari angin berjalan-jalan.
Ia adalah aroma segar yang keluar dari kaus kakimu yang putih tercuci bersih.
Ibumu hidup dalam tawamu, dan mengkristal dalam tetes air matamu.

Ibumu adalah tempat tinggalmu yang pertama.
Dari sana kamu datang, dan dia adalah terang yang menuntun setiap langkah hidupmu.
Dialah cinta pertamamu, takkan ada yang dapat memisahkanmu darinya.
Waktu, jarak, bahkan kematian takkan memisahkan kamu dari ibumu.
Kamu akan membawa dia di dalam dirimu selalu.

07 August 2010

CORONG MINYAK (PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 1-2 TAHUN)

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
Berikut ini adalah permainan sederhana, murah meriah dan mengasikkan. karena permainan ini menggunakan air dan alat-alat yang mengasikkan bagi anak usia 1-2 tahun. Bahkan untuk anak usia 4 – 5 tahun pun masih sangat menikmati permainan ini. Kalau untuk anak usia 4 -5 tahun barangkali lebih didorong karena ingin bermain permainan peran yang mengasyikkan misalnya main masak-masakan, jual-jualan, dan sebagainya.
Manfaat permainan ini antara lain dapat mengembangkan :

* Pemahaman bagaimana mengisi dan membuat penuh wadah
* Pemahaman konsep “kosong” melalui kebebasan berimajinasi/berkreasi
* koordinasi/kerjasama mata dan telinga
* Sensitivitas/kepekaan indera peraba

Bahan yang diperlukan :

* Satu buah corong minyak yang terbuat dari plastik
* Satu buah botol, diutamakan dari plastik
* Air dalam baskom secukupnya
* Cangkir kecil terutama daro plastik, atau kaleng untuk menuangkan air

Cara Bermain :

* Anak diminta mencoba untuk memasukkan corong kedalam mulut botol (sambil dibantu bila diperlukan)
* Anak diminta mengambil air di baskom dengan menggunakan cangkir untuk dimasukkan ke dalam botol secara perlahan-lahan dan hati-hati (sambil dibimbing bila diperlukan)
* Lakukan berulangkali sampai anak tersebut terampil dan merasa bosan.
* Permaian ini juga bisa dimodifikasi dengan mengganti bahannya . misalnya dengan pasir, beras atau air yang diberi warna.

http://pondokibu.com

Mainan Untuk Anak 2 Tahun

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
Umur 2 tahun merupakan masa tarik-menarik bagi balita, antara kebutuhannya untuk mandiri (independen) dan keinginannya untuk tetap dibantu. Pada masa ini imajinasinya sudah mulai nampak. Dengan memberikan mainan yang tepat orang tua dapat membantunya untuk mengembangkan kemampuan fisik, emosi dan imajinasinya.

Berikut beberapa jenis mainan yang dapat dipilih untuk anak usia 2 tahun:

Sepeda
Anak seumuran 2 tahun masih senang bermain dengan sepeda sepedaan seperti trike (sepeda roda tiga) atau sepeda roda empat. Memainkan pedalnya (baik dikayuh sendiri ataupun di dorong) masih cukup mengasikkan bagi mereka.

Memulai PAUD materi untuk usia 2-3 tahun

By Yuni "Dee" at August 07, 2010 0 comments
MATERI PAUD USIA 2-3 TAHUN
by leilla

pada prinsipnya anak-anak sangat suka bermain. oleh karena itu saat menyusun program belajar, pilihlah materi2 yg menyenangkan. untuk anak usia 2-3th mungkin belum mengenal konsep belajar namun dengan banyaknya bermain mereka akan mendapatkan beberapa pengetahuan baru sekaligus. inilah yang disebut sebagai proses bermain sambil belajar.

untuk kelas 2-3th biasanya kami tidak banyak memasukkan teori2. namun lebih pada praktek yang melibatkan anak sendiri dan orangtua yang mendampingi. kegiatannya bervariasi seperti berikut:
 

Never Stop Learning Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by New Baby Shop